Thursday, September 28, 2017

KETIKA HATI BERTANYA TENTANG JODOH



Well, Okeh,
Topik ini sungguh menjadi topik santapan harian.

Bingung dan ragu kadang lebih besar munculnya.

Okeh,
Suatu hari kamu melihat sekelilingmu, orang-orang disekitarnu, mereka yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal.
Mereka menikah, tapi mereka tidak bahagia. I mean, mereka bahagia kadang-kadang, tapi pernikahan mereka tidak harmonis, tidak romantis.

Yah, sometimes aku pikir aku terlalu naif,
Well, someone said that to me actually 🐥 (am, I?)

Jadi gini,

Apakah salah menginginkan seseorang yang sungguh cinta Tuhan? Yang tujuan hidupnya untuk menyenangkan Tuhan, bukan sekedar ke Gereja, dan sungguh tidak harus pendeta, tapi hidupnya merenungkan Firman Tuhan, selalu.

Apakah salah menginginkan seseorang yang manly, yang kalo liat cewek bawa bawaan berat, langsung di bantu, kalo nyebrang jalan langsung dicover, kalo ada apa-apa selalu maju duluan?.

Apakah salah menginginkan seseorang yang bukan lagi mengajak susah? karena hidup ini sudah susah terlalu lama, ingin bahagia bersama. Maksudnya, yah kalau belum bisa menafkahi nah tolong jangan dulu ngajak nikah. Semuanya harus sudah siap, hati, batin dan keuangan.

Apakah salah menginginkan seseorang yang smart, tak harus kuliah tinggi-tinggi tapi punya wawasan luas dan berpikir luas?

Aduh,
Apakah salah?

Hati saya berkata, Tidak Salah.

Tidak Salah.

dan, apakah salah menunggu?